DPC PKB Donggala,
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI bekerjasama dengan DPP PKB menggelar Program Pendidikan Kader Pancasila (Dik Kapan) PKB di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Acara sosialisasi empat pilar kebangsaan itu difokuskan di Gedung PKK, Kabupaten Lahat, Sabtu (14/7/2012).
Hadir dalam acara ini syuriah NU Kabupaten Lahat, Ketua DPP PKB Saiful Bahri, anggota FPKB DPR-RI Otong Abdurrahman, Ketua DPW PKB Sumatra Selatan Ramlan Holdan, Ketua DPC PKB Lahat dan 100 peserta.
Ketua DPP PKB Saiful Bahri Ansori di depan para peserta Dik Kapan PKB menjelaskan, Pancasila dewasa ini menghadapi dua tantangan, yakni tantangan dari dalam dan dari luar. Rongrongan dari dalam di antaranya mulai ada keraguan dari masyarakat tentang kesaktian Pancasila. Sementara rongrongan dari luar adalah ideologi transnasional yang sudah mulai mengkikis nilai-nilai Pancasila.
“Bagi NU dan PKB, Pancasila sudah final sebagaimana NKRI. NU memandang bahwa pancasila bukan agama dan agama bukan pancasila. Insya Allah orang yang menjalankan pancasila dengan benar, maka menjalankan agama dengan benar pula,” ujarnya.
Saiful menambahkan, KH Ahmad Siddiq telah mengemukakan tiga model kerukunan dalam NU yang sesuai dengan napas pancasila. Yakni ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah bashariah.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Lahat, Parisman, menyatakan acara semacam ini sangat penting karena juga menjadi ajang konsolidasi partai. “Peserta acara terdiri dari 21 PAC PKB se-Kabupaten Lahat,” ungkapnya.
Adapun Ketua DPW PKB Sumatera Selatan Ramlan Holdan menyatakan acara ini sangat istimewa karena baru pertama kali sejak PKB berdiri Kabupaten Lahat didatangi anggota DPR dari PKB. “Alhamdulillah PKB Sumsel memperoleh 2 titik untuk acara ini. Pertama di Musi Banyuasin, sudah dilakukan kemarin dan kedua yang saat berlangsung,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ramlan menjelaskan, ada tiga agenda penting yang akan dihadapi oleh PKB Sumsel. Yakni pemilihan Bupati Lahat, pemilihan gubernur Sumsel dan Pemilu 2014. “Terkait tiga agenda tersebut pembenahan dan struktur PKB sampai level ranting mutlak dibutuhkan. Minimal pemilih utama PKB itu strukturnya dan keluarganya, sudah sangat signifikan suaranya,” terangnya.
Selain sosialiasi empat pilar kebangsaan, DPC PKB Lahat juga akan menggelar jalan santai dan sosialisasi penerimaan bantuan dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini pada Minggu 15 Juli 2012 besok. (Laporan Hezbul Bahar)
www.dpp.pkb.or.id
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI bekerjasama dengan DPP PKB menggelar Program Pendidikan Kader Pancasila (Dik Kapan) PKB di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Acara sosialisasi empat pilar kebangsaan itu difokuskan di Gedung PKK, Kabupaten Lahat, Sabtu (14/7/2012).
Hadir dalam acara ini syuriah NU Kabupaten Lahat, Ketua DPP PKB Saiful Bahri, anggota FPKB DPR-RI Otong Abdurrahman, Ketua DPW PKB Sumatra Selatan Ramlan Holdan, Ketua DPC PKB Lahat dan 100 peserta.
Ketua DPP PKB Saiful Bahri Ansori di depan para peserta Dik Kapan PKB menjelaskan, Pancasila dewasa ini menghadapi dua tantangan, yakni tantangan dari dalam dan dari luar. Rongrongan dari dalam di antaranya mulai ada keraguan dari masyarakat tentang kesaktian Pancasila. Sementara rongrongan dari luar adalah ideologi transnasional yang sudah mulai mengkikis nilai-nilai Pancasila.
“Bagi NU dan PKB, Pancasila sudah final sebagaimana NKRI. NU memandang bahwa pancasila bukan agama dan agama bukan pancasila. Insya Allah orang yang menjalankan pancasila dengan benar, maka menjalankan agama dengan benar pula,” ujarnya.
Saiful menambahkan, KH Ahmad Siddiq telah mengemukakan tiga model kerukunan dalam NU yang sesuai dengan napas pancasila. Yakni ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah bashariah.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Lahat, Parisman, menyatakan acara semacam ini sangat penting karena juga menjadi ajang konsolidasi partai. “Peserta acara terdiri dari 21 PAC PKB se-Kabupaten Lahat,” ungkapnya.
Adapun Ketua DPW PKB Sumatera Selatan Ramlan Holdan menyatakan acara ini sangat istimewa karena baru pertama kali sejak PKB berdiri Kabupaten Lahat didatangi anggota DPR dari PKB. “Alhamdulillah PKB Sumsel memperoleh 2 titik untuk acara ini. Pertama di Musi Banyuasin, sudah dilakukan kemarin dan kedua yang saat berlangsung,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ramlan menjelaskan, ada tiga agenda penting yang akan dihadapi oleh PKB Sumsel. Yakni pemilihan Bupati Lahat, pemilihan gubernur Sumsel dan Pemilu 2014. “Terkait tiga agenda tersebut pembenahan dan struktur PKB sampai level ranting mutlak dibutuhkan. Minimal pemilih utama PKB itu strukturnya dan keluarganya, sudah sangat signifikan suaranya,” terangnya.
Selain sosialiasi empat pilar kebangsaan, DPC PKB Lahat juga akan menggelar jalan santai dan sosialisasi penerimaan bantuan dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini pada Minggu 15 Juli 2012 besok. (Laporan Hezbul Bahar)
www.dpp.pkb.or.id
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar