KH Syakir Hubaib adalah Ketua Dewan Syura DPW PKB Sulawesi Tengah, beliau wafat di Pondok Pesantren Kabeloa, Al-Khairat, di Desa Peunu, Kabupaten Sigi sekira pukul 20:00 WIT.
Sekretaris Dewan Tanfidzh DPW PKB Sulteng, Rahma M Nur kepada media www.dpp.pkb.or.id , Senin (24/12/2012) malam membenarkan wafatnya sang kiai kharismatik yang santun dalam bertutur kata.
"Benar, kami kehilangan figur seorang Kiai kharismatik, beliau wafat jam 20:00 WIT, " tutur Rahma.
Almarhum Kiai Syakir Hubaib dikenal istiqomah berjuang bersama Partai Kebangkitan Bangsa. Beliau bergabung tahun 2006 atas ajakan Almarhum Kiai Murtadho Balada, Ketua Dewan Syura yang juga deklator PKB Sulteng yang juga sudah meninggal.
"Beliau bergabung tahun 2006, sebelumnya banyak partai yang mengajak bergabung, namun tidak ada yang diterima oleh Kiai Syakir Hubaib, hanya PKB yang beliau ingin sampai diakhir hayat," ungkap Rahma menceritakan.
Sebelumnya, Rahma mengaku sudah memiliki firasat akan meninggalnya Kiai Syakir Hubaib. Empat hari sebelum meninggal, KH Syakir memanggil sejumlah pengurus DPW PKB Sulteng, diantaranya adalah Sekretaris Dewan Tanfidzh, Rahma dan Sekretaris Dewan Syura M. Amir Taher.
"Beliau mengundang kerumahnya untuk membicarakan PKB , karena beliau merasa punya tanggung jawab terhadap partai yang didirikan nadhlatul ulama. Namun kami sampaikan kepada beliau untuk tenang dan jangan memikirkan terlalu jauh dan fokus pada pengobatan. Biarkan kerja partai kami yang lakukan," ungkap Rahma menceritakan.
Untuk diketahui, DPW PKB Sulteng berencana mengadakan Musyawarah Pimpinan Wilayah, 26 Desember 2012 mendatang.
"Rencananya, jika Ketua Umum DPP PKB , Muhaimin datang, kami akan ajak menengok kiai yang tengah sakit," kata Rahma.
Sebelum meninggal, Almarhum memang tengah melakukan pengobatan atas penyakit jantung yang dideritanya. Almarhum dikabarkan sudah dua kali melakukan operasi jantung di Jakarta. Rencananya, jenazah sang Kiai Kharismatik akan dikebumikan Selasa (25/12/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar