Sabtu, 04 Agustus 2012

Helmy: Bantu Muslim Rohingya, Tak Perlu Berangkat ke Myanmar

Solidaritas untuk Muslim Rohingya mengalir dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, sejumlah organisasi sosial telah mengirim relawan untuk membantu muslim Rohingya di Myanmar dan lokasi pengungsian.

Dalam kaitan ini, politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Helmy Faishal Zaini menyatakan kurang sependapat dengan opsi tersebut.

Menurut Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) itu masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan penderitaan Muslim Rohingya tanpa harus berangkat ke Myanmar.

"Jangan sampai kehadiran kita di sana justru memperkeruh suasana. Bagi kami bantuan-bantuan itu bisa banyak medianya, bisa mengirim bantuan kemanusiaan ke sana, bisa dengan melakukan imbauan kepada masyarakat internasional, dan bisa dengan berdoa, banyak media saya kira," tegasnya usai melakukan safari Ramadhan di Lampung.

Helmy menambahkan, dirinya lebih sepakat menyampaikan keprihatinan atas tragedi yang menimpa etnis Rohingya dengan cara menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar mengambil tindakan tegas kepada junta militer Myanmar. Pasalnya perampasan hak hidup merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan konvensi PBB.

Tragedi kemanusiaan yang terjadi pada Muslim Rohingya, menurut Helmy, juga dapat terjadi pada umat agama lain dan etnis lainnya. Karena itu, insiden yang menimpa muslim Rohingya harus disikapi secara nyata.

Selain itu, juga perlu dilakukannya pengiriman bantuan dalam bentuk barang atau obat-obatan yang dibutuhkan. "Saya kira memang dalam hal ini harus ada campur tangan PBB, ini kejahatan perang kan ada juga kejahatan kemanusiaan," kata Helmy.


www.dpp.pkb.or.id 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar