Jumat, 18 Januari 2013

PKB Buka Pencalegan Untuk Umum

HARIANMERCUSUAR.com - PKB Sulteng mulai hari ini (17/1) membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Pencalegan), untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPR kabupaten/Kota. Pendaftaran Caleg dilakukan di Kantor DPW PKB, Jl Diponegoro Palu rencananya berlangsung hingga tanggal 15 Februari.

“Pendaftaran ini terbuka untuk umum, baik kader maupun non kader,” terang Ketua DPW PKB Sulteng, Zainal Daud, Rabu malam (16/1).

 
Selanjutnya nama-nama yang masuk akan diseleksi berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku, baik aturan yuridis formal yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan tentang Pemilu, mapun aturan internal PKB.

“Syarat dan ketentuan bisa dilihat di sekretariat. Nama-nama yang masuk akan diseleksi berdasarkan aturan main yang ditetapkan partai,” jelasnya.
 

PKB sendiri dalam Rapimwil beberapa waktu lalu, menargetkan meraih minimal dua kursi di DPRD provinsi pada Pemilu 2014. PKB juga mengincar kursi satu di DPR RI. Untuk perolehan kursi di DPRD kabupaten/kota, PKB menargetkan jumlah berbeda-beda, sesuai kondisi perpolitikan masing-masing daerah.

"Itu target minimal kami. Sejumlah tokoh di PKB dan pimpinan cabang sudah menyatakan komitmennya untuk menambah perolehan kursi di daerah masing-masing. Otomatis ini akan berpengaruh pada perolehan suara di provinsi," kata Zainal.

 
Zainal mengatakan, selama tiga kali Pemilu berturut-turut PKB hanya mampu memperoleh satu kursi di DPRD Provinsi. Meski demikian, kondisi tersebut lebih baik dibanding suara PKB secara nasional yang mengalami penurunan dari Pemilu ke Pemilu.
 
Menurut Zainal, beberapa daerah yang selama ini dukungan terhadap PKB cukup baik, akan tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan melalui berbagai pendekatan program sehingga bisa menambah perolehan kursi di daerah masing-masing.

Di sejumlah kabupaten PKB hanya mampu mendulang hingga dua kursi yakni di Kabupaten Buol, Parigi Moutong, Donggala dan Banggai. Sementara di ibu kota provinsi, PKB sudah dua periode berturut-turut tidak pernah mendapat satu kursi pun. "Pemilu 2014 nanti tidak ada lagi daerah yang mengalami kekosongan kursi dari PKB. Olehnya ini harus kita siapkan dengan matang," kata Zainal.


Optimisme Zainal, selain kerjakeras dan konsolidasi seluruh jajaran pengurus dan kader PKB, para kyai Ormas terbesar Islam di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU), juga banyak yang telah kembali menyalurkan aspirasi politiknya ke PKB. Secara nasional dikatakan Zainal, telah banyak kyai dan ulama NU yang bergabung kembali ke PKB, setelah sebelumnya sempat bergabung dalam partai politik lain. Hal itu diharapkan akan membawa peningkatan suara PKB dalam Pemilu 2014. TMU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar