Sabtu, 20 April 2013

Sekolah Disegel, Siswa SMPN 1 Donggala Demo

METROTVNEWS.com - Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (19/4), berunjuk rasa mendesak segel sekolah mereka segara dibuka. Sebelumnya, penyegelan terjadi lantaran sengketa tanah antara ahli waris dengan pihak sekolah.

Dengan membawa poster, para siswa ini mendesak agar konflik sekolah dengan pemilik tanah segera diselesaikan. Siswa mengaku terganggu dengan penyegelan sekolah itu.


Apalagi pelajar kelas 3 akan menghadapi ujian nasional (UN) tingkat SMP, Senin pekan depan. Sehingga penyegelan itu membuat persiapan menghadapi UN terganggu.

Hindari Korupsi di Tubuh Parpol

www.mimbar-opini.com - Hasil survei tentang lembaga mana saja yang tingkat korupsinya paling tinggi, dari 163 kabupaten di 33 provinsi di Indonesia, sebanyak 47 persen responden menjawab; DPR adalah lembaga yang paling korup di Indonesia. Kedua, kantor pajak (21,4 persen). Ketiga, kepolisian (11,3 persen). Survei di atas tentu sangat mencengangkan rakyat Indonesia, di tengah-tengah krisis ekonomi yang melanda belahan dunia. Salah satu penyebab dari penilaian tersebut karena para anggota DPR serakah dan hanya mengutamakan kepentingan partainya ketimbang kepentingan rakyat. Dalam hal ini terjadi tarik-menarik mengenai bagaimana eksistensi partai politik di belakangnya.

PUSTU SALOYA MEMPRIHATINKAN, Akses Layanan Kesehatan Terkendala

HARIANMERCUSUAR.com - Akses jalan di Desa Saloya, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala dari dulu memang menjadi kendala warga untuk beraktivitas. Termasuk dalam pemberian layanan kesehatan oleh Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa itu.

Oleh: Misbah Hidayat


Bidan Pustu Saloya, Yulianti Asli atau yang akrab disapa Mama Dede mengaku desa tersebut memiliki empat dusun. Namun luas wilayahnya menyerupai empat desa. Sehingga ia kewalahan dalam memberi pelayanan mengingat jangkauannya terlalu luas. Apalagi dengan kondisi jalan yang begitu rusak.


“Bidan di Pustu Saloya hanyalah saya untuk menjangkau seluruh dusun. Dengan kondisi ini, saya berharap ada tambahan bidan untuk membantu saya,” harapnya.