METROTVNEWS.com - Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Donggala,
Sulawesi Tengah, Jumat (19/4), berunjuk rasa mendesak segel sekolah
mereka segara dibuka. Sebelumnya, penyegelan terjadi lantaran sengketa
tanah antara ahli waris dengan pihak sekolah.
Dengan membawa poster, para siswa ini mendesak agar konflik sekolah
dengan pemilik tanah segera diselesaikan. Siswa mengaku terganggu dengan
penyegelan sekolah itu.
Apalagi pelajar kelas 3 akan menghadapi ujian nasional (UN) tingkat SMP,
Senin pekan depan. Sehingga penyegelan itu membuat persiapan menghadapi
UN terganggu.
www.mimbar-opini.com - Hasil survei
tentang lembaga mana saja yang tingkat korupsinya paling tinggi, dari 163
kabupaten di 33 provinsi di Indonesia, sebanyak 47 persen responden menjawab;
DPR adalah lembaga yang paling korup di Indonesia. Kedua, kantor pajak (21,4
persen). Ketiga, kepolisian (11,3 persen). Survei di atas tentu sangat
mencengangkan rakyat Indonesia, di tengah-tengah krisis ekonomi yang melanda
belahan dunia. Salah satu penyebab dari penilaian tersebut karena para anggota
DPR serakah dan hanya mengutamakan kepentingan partainya ketimbang kepentingan
rakyat. Dalam hal ini terjadi tarik-menarik mengenai bagaimana eksistensi
partai politik di belakangnya.
HARIANMERCUSUAR.com - Akses jalan di Desa Saloya, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten
Donggala dari dulu memang menjadi kendala warga untuk beraktivitas.
Termasuk dalam pemberian layanan kesehatan oleh Puskesmas Pembantu
(Pustu) di desa itu.
Oleh: Misbah Hidayat
Bidan Pustu Saloya, Yulianti Asli atau yang akrab disapa Mama Dede
mengaku desa tersebut memiliki empat dusun. Namun luas wilayahnya
menyerupai empat desa. Sehingga ia kewalahan dalam memberi pelayanan
mengingat jangkauannya terlalu luas. Apalagi dengan kondisi jalan yang
begitu rusak.
“Bidan di Pustu Saloya hanyalah saya untuk menjangkau seluruh dusun.
Dengan kondisi ini, saya berharap ada tambahan bidan untuk membantu
saya,” harapnya.