Jumat, 22 Juni 2012

Politisi Muda PKB Akan Belajar ke China

pkb donggala
Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Malik Haramain akan berkunjung ke China, dalam rangka menimba ilmu penataan desa. China sengaja dipilih karena relatif berhasil membangun dari kekuatan desa.

"Kami ingin tahu posisi desa di samping pemerintah pusat. Pola penataan seperti apa. Kewenangan apa yang dimiliki oleh desa dan tata cara penyelenggaraan desa," ungkap anggota Panitia Khusus RUU Desa itu di Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Malik menambahkan, bersama koleganya di DPR akan mengunjungi sebuah desa yang dulu sangat miskin, namun kini telah berubah menjadi desa paling kaya.

"Namanya Desa Huaxi, desa paling kaya di China. Desa nomor satu di bawah langit. Kekayaannya 100 ribu Euro. Desa ini berhasil membangun perusahaan, semua penduduk punya saham. Dulu miskin, termiskin," paparnya.

“Mayoritas penduduk di desa ini memiliki kekayaan setidaknya seratus ribu Euro. Desa ini punya sebuah perusahaan multi sektor industri yang terdaftar di bursa saham, telah membeli pesawat dan akan membeli kapal,” imbuhnya.

Selain itu, Malik bersama anggota DPR lain juga akan melakukan pertemuan dengan anggota parlemen China untuk mendapatkan penjelasan UU terkait pembanguan desa.

"Kemudian Kemendagrinya China yang berhubungan dengan tata kelola pemerintahan desa, kemudian ke pejabat wilayah (distrik) yang terkait dengan pemberdayaan desa," jelas Malik

Terkait tudingan sejumlah pihak yang menyatakan kunjungan kerja ini hanya menghambur-hamburkan uang rakyat, Malik dengan tegas membantahnya. "Insya Allah tidak boros. Dulu Komisi II ke India, sangat produktif. Pansus RUU Desa ke China dan Venezuela. Pansus RUU Pemda ke Jepang dan Jerman," tandasnya. (full/vie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar