PKB Donggala,
Ratusan warga di pantai barat Donggala, Sulawesi Tengah, memblokir jalan
di Desa Walandono, Kecamatan Balaesang Tanjung, dengan menumbangkan
pohon besar. Mereka menolak perusahaan tambang emas beroperasi di daerah
mereka.
Pemblokiran yang dilakukan warga dari 16 desa di pantai barat ini untuk mencegah warga yang pro tambang, mengikuti seminar analisis mengenai dampak lingkungan yang digelar di Kantor Badan Lingkungan Hidup Donggala.
Penolakkan tambang emas di daerah ini karena warga menganggap perusahaan tambang PT CMA hanya memiliki izin ekplorasi, bukan sebagai pemilik lahan. Bahkan pihak perusahaan menerbitkan dokumen dan tanda tangan palsu yang mengatasnamakan persetujuan warga setempat.
Sebelumnya, warga juga sempat menyandera tiga orang yang hendak menghadiri seminar tersebut. Namun akhirnya ketiga orang yang disandera dilepaskan, setelah ada negosiasi dengan aparat keamanan yang melakukan penjagaan di lokasi pemblokiran.(DNI)
Pemblokiran yang dilakukan warga dari 16 desa di pantai barat ini untuk mencegah warga yang pro tambang, mengikuti seminar analisis mengenai dampak lingkungan yang digelar di Kantor Badan Lingkungan Hidup Donggala.
Penolakkan tambang emas di daerah ini karena warga menganggap perusahaan tambang PT CMA hanya memiliki izin ekplorasi, bukan sebagai pemilik lahan. Bahkan pihak perusahaan menerbitkan dokumen dan tanda tangan palsu yang mengatasnamakan persetujuan warga setempat.
Sebelumnya, warga juga sempat menyandera tiga orang yang hendak menghadiri seminar tersebut. Namun akhirnya ketiga orang yang disandera dilepaskan, setelah ada negosiasi dengan aparat keamanan yang melakukan penjagaan di lokasi pemblokiran.(DNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar