Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Ja'far mengusulkan pentingnya dibangun rumah sakit berjalan atau RS Mobile untuk membantu pemudik selama perjalanan.
Menurut Marwan, jalur mudik, khususnya jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang padat arus lalu lintasnya membutuhkan sentuhan pemerintah agar pemudik bisa lebih aman, nyaman selama melakukan perjalanan.
"Sentuhan bidang pelayanan kesehatan sangat diperlukan sebagai langkah antisipasi. Perlu adanya rumah sakit berjalan yang dilengkapi peralatan medis darurat. Tentu tidak selengkap rumah sakit. permanen. Ya dengan peralatan secukupnya," kata Marwan di Jakarta, Minggu.
Setidaknya, kata Fraksi PKB DPR RI itu, jika butuh tindakan medis ringan bagi korban tidak perlu dibawa ke rumah sakit. "Yang penting tenaga medis (dokter dan perawat) serta obat-obatan tersedia cukup memadai dan mampu menangani korban kecelakaan dengan cepat," ujar dia.
Rumah sakit berjalan ini, lanjutnya, akan ditempatkan di titik-titik strategis. Pertigaan atau perempatan besar. Bisa juga di kawasan tempat istirahat di jalan tol.
"Meski petugas kesehatan sudah banyak yang berdinas, namun "RS mobile" ini penting saat mudik mengingat volume pemudiknya berlipat-lipat daripada hari biasa," kata Marwan.
Selain untuk langkah antisipasi kecelakaan, rumah sakit berjalan ini dimaksudkan sebagai pengawal stamina dan vitalitas para pemudik jika kelelahan atau karena gangguan perjalanan. "Pemudik dapat terfasilitasi dengan aman jika terjadi sesuatu selama perjalanan mereka," kata anggota Komisi V DPR RI itu. (zul)
www.antaranews.com
Menurut Marwan, jalur mudik, khususnya jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang padat arus lalu lintasnya membutuhkan sentuhan pemerintah agar pemudik bisa lebih aman, nyaman selama melakukan perjalanan.
"Sentuhan bidang pelayanan kesehatan sangat diperlukan sebagai langkah antisipasi. Perlu adanya rumah sakit berjalan yang dilengkapi peralatan medis darurat. Tentu tidak selengkap rumah sakit. permanen. Ya dengan peralatan secukupnya," kata Marwan di Jakarta, Minggu.
Setidaknya, kata Fraksi PKB DPR RI itu, jika butuh tindakan medis ringan bagi korban tidak perlu dibawa ke rumah sakit. "Yang penting tenaga medis (dokter dan perawat) serta obat-obatan tersedia cukup memadai dan mampu menangani korban kecelakaan dengan cepat," ujar dia.
Rumah sakit berjalan ini, lanjutnya, akan ditempatkan di titik-titik strategis. Pertigaan atau perempatan besar. Bisa juga di kawasan tempat istirahat di jalan tol.
"Meski petugas kesehatan sudah banyak yang berdinas, namun "RS mobile" ini penting saat mudik mengingat volume pemudiknya berlipat-lipat daripada hari biasa," kata Marwan.
Selain untuk langkah antisipasi kecelakaan, rumah sakit berjalan ini dimaksudkan sebagai pengawal stamina dan vitalitas para pemudik jika kelelahan atau karena gangguan perjalanan. "Pemudik dapat terfasilitasi dengan aman jika terjadi sesuatu selama perjalanan mereka," kata anggota Komisi V DPR RI itu. (zul)
www.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar