Kabupaten Donggala,
MERCUSUAR - Realisasi pelaksanaan pendistribusian beras untuk masyarakat miskin (Raskin) di Kabupaten Donggala yang disalurkan dua periode selama tahun ini, mengalami penurunan baik dari jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS PM) maupun dari jumlah kilogramnya.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi di ruang Asisten II Pemkab Donggala, Rabu (31/10) dipaparkan untuk realisasi periode Januari hingga Mei 2012 jumlah Raskin yang disalurkan sebanyak 1.940.550 kg kepada 25.874 RTS-PM yang tersebar di 149 desa/kelurahan pada 16 kecamatan. Sementara pada periode Juni hingga Agustus mengalami penurunan menjadi 1.465.060 kg kepada 24.418 RTS PM.
Rapat yang dipimpin Asisten bidang Ekonomi dan Keuangan, Ma’mun Ledo yang dihadiri seluruh perwakilan kecamatan, desa dan kelurahan itu, juga menjadi ajang penyampaian keluhan terhadap pertanyaan warga yang tidak lagi mendapatkan Raskin. Karena fakta di lapangan ditemukan adanya warga yang dinilai mampu secara ekonomi, namun mendapatkan Raskin.
Demikian halnya isi Raskin yang tiba dimasyarakat sudah berkurang bobotnya. Hal ini menyebabkan pembagian Raskin kepada masyarakat juga turut berkurang.
Persoalan adanya masyarakat yang dinilai tidak layak mendapatkan Raskin dibandingkan masyarakat lainnya, pihak Pemkab Donggala mengaku tidak dapat berbuat banyak, karena data yang digunakan berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan BPS. Sehingga masyarakat diminta untuk bisa menerima dengan ikhlas, jika tidak mendapatkan bantuan Raskin. HID
MERCUSUAR - Realisasi pelaksanaan pendistribusian beras untuk masyarakat miskin (Raskin) di Kabupaten Donggala yang disalurkan dua periode selama tahun ini, mengalami penurunan baik dari jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS PM) maupun dari jumlah kilogramnya.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi di ruang Asisten II Pemkab Donggala, Rabu (31/10) dipaparkan untuk realisasi periode Januari hingga Mei 2012 jumlah Raskin yang disalurkan sebanyak 1.940.550 kg kepada 25.874 RTS-PM yang tersebar di 149 desa/kelurahan pada 16 kecamatan. Sementara pada periode Juni hingga Agustus mengalami penurunan menjadi 1.465.060 kg kepada 24.418 RTS PM.
Rapat yang dipimpin Asisten bidang Ekonomi dan Keuangan, Ma’mun Ledo yang dihadiri seluruh perwakilan kecamatan, desa dan kelurahan itu, juga menjadi ajang penyampaian keluhan terhadap pertanyaan warga yang tidak lagi mendapatkan Raskin. Karena fakta di lapangan ditemukan adanya warga yang dinilai mampu secara ekonomi, namun mendapatkan Raskin.
Demikian halnya isi Raskin yang tiba dimasyarakat sudah berkurang bobotnya. Hal ini menyebabkan pembagian Raskin kepada masyarakat juga turut berkurang.
Persoalan adanya masyarakat yang dinilai tidak layak mendapatkan Raskin dibandingkan masyarakat lainnya, pihak Pemkab Donggala mengaku tidak dapat berbuat banyak, karena data yang digunakan berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan BPS. Sehingga masyarakat diminta untuk bisa menerima dengan ikhlas, jika tidak mendapatkan bantuan Raskin. HID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar