Kamis, 14 Februari 2013

Dua Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Donggala Desak Penuhi Tuntutan Masyarakat Powelua, Towale, Lampo dan Kabuti

Penutupan sumber air PDAM oleh warga di desa Powelua kecamatan Banawa Tengah kabupaten Donggala membuat sebagian besar masyarakat di desa dan kota Donggala mengalami krisis air.  Namun sikap warga desa Powelua tersebut mendapat dukungan dari masyarakat desa dan kota yang notabene masyarakat pelanggan air PDAM. Dukungan tersebut terlihat jelas saat dilakukannya dialog di kantor DPRD Donggala siang tadi ( 14 Feberuari 2013 ).

Dalam dialog ini, DPRD Donggala mengundang sejumlah SKPD, tokoh masyarakat, Pemerintah Desa, Aliansi Kebangkitan Rakyat Donggala dan beberapa individu yang peduli dan mendukung tuntutan masyarakat Powelua, Towale, Kabuti dan Lampo.

“ Saat ini, kami sebagai masyarakat pelanggan PDAM mengalami kekeringan air, bahkan datang ke kantor DPRD saat ini belum bisa mandi. Tetapi kami sangat menghargai perjuangan masyarakat desa Powelua yang berani mengambil sikap dan menyuarakan aspirasi masyarakat desa lainnya di kabupaten Donggala seperti halnya di desa kami yang juga membutuhkan pembangunan tanggul agar warga kami tidak lagi setiap hari di genangi air laut. Olehnya tuntutan masyarakat Powelua harus didengarkan dan dipenuhi oleh DPRD dan Pemerintah Daerah. “ Jelas tokoh masyarakat dari desa Towale.

Dua anggota DPRD Donggala dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesak agar memenuhi tuntutan masyarakat desa Powelua serta beberapa desa – desa yang juga bernasib sama walaupun sedikit berbeda konteks permasalahannya. “ Seharusnya, saat ini kita harus mengambil sikap yang jelas secara kelembagaan maupun pribadi, bila tidak ini akan semakin memperkeruh suasana. Olehnya jika tidak digubris oleh lembaga ini, maka kami sebagai anggota DPRD dari PKB memiliki hak inisiatif untuk mengajukan pembentukan paripurna Pansus atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini “. Tegas Kaharuddin H. Karding dan Abdullah J. Sitopang dalam dialog tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar